Selayang Pandang

Institut Teknologi Indonesia sudah melihat peluang Agroindustri dimasa datang cukup baik, maka sejak 1984 dibentuk Teknologi Industri Pertanian (Agroindustri) dengan 2 Peminatan, yaitu: Teknologi pangan dan Bioteknologi.

Pada tahun 2003, Teknologi Industri Pertanian (Agroindustri) mendapat status terakreditasi kembali dengan nilai B.

TUJUAN PENDIDIKAN

Tujuan pengelenggaraan pendidikan Teknologi Industri Pertanian (Agroindustri) di Institut Teknologi Indonesia (ITI) adalah untuk memperseiapkan SDM yang tangguh dalam menyongsong era globalisasi dan menghasilkan sarjana strata 1 (S-1) yang menguasai teknik – teknik proses perubahan komoditas hasil pertanian menjadi suatu produk, baik produk pangan maupun non pangan. selain itu calon sarjana – sarjana S-1 Teknologi Industri Pertanian (agorindustri) ITI juga diberi bekal pengetahuan manajemen, ekonimi dan entrepreneurship, sehingga diharapkan mereka nantinya mampu dan handal untuk melakukan analisis ekonimi dan finansial, serta mampu menjadi wiraswastawan.

Ciri Pendidikan Teknologi Industri Pertanian (Agroindustri) di ITI selain mendapatakan bekal manajerial dan teknik-teknik hayati, juga mendapat pengetahuan bioteknologi dari dasar -dasarnya sampai aplikasinya. semua mata kuliah yang dberikan  pad Program Studi Teknologi Industri Pertanian (agroindutri) ITI, berbasis lingkungan yang berlkesinambungan/berkelanjutan dengan peminatan :

  • Teknologi Pangan
  • Bioteknologi

Oleh karena itu sarjana strata 1 (S1) Institut Teknologi Industri Pertanian (Agroindustri) ITI, nantinya tidak hanya mempu menguasai IPTEK tapi juga memiliki jiwa kewirausahaan dan peka terhadap lingkungannya.

VISI

Menjadikan Program Studi unggulan yang menghasilkan lulusan bermoral tangguh dan terampil berjiwa entrepreneur, berwawasan lingkungan dan tanggap menghadapi tantangan global dapat mengintegrasikan teknologi proses, manajemen dan rekayasa sistem di bidang pangan.

MISI

  1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang teknologi industri pertanian, berkonsentrasi pada insudtri pangan dan bioteknologi yang berbasis pada kearifan lokal.
  2. Melaksanakan penelitian dibidang teknologi industri pertanian dan bioteknologi untuk menghasilkan paket teknologi.
  3. Melaksanakan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat dengan mengimplementasikan hasil penelitian terapan untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia.
  4. melakukan upaya pembentukan nilai moral secara terus menerus.
  5. mendorong bisnis berbasis intelektualitas secara profesional dengan berpegang teguh pada etika akademik.